Perekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen di 2025 Tubuh Pusat Statistik( BPS) mencatat kalau ekonomi Indonesia berkembang sebesar 5, 12 persen secara tahunan( year- on- year/ yoy) pada triwulan II tahun 2025.
Perkembangan ini lebih besar dibanding dengan capaian pada periode yang sama tahun lebih dahulu, ialah 5, 05 persen.
Deputi Bidang Neraca serta Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mengantarkan kalau besaran Produk Dalam negeri Bruto( PDB) atas bawah harga berlaku( ADHB) menggapai Rp5. 947 triliun, sebaliknya atas bawah harga konstan( ADHK) sebesar Rp3. 396, 3 triliun.
Secara kuartalan( quarter- to- quarter), ekonomi Indonesia pula hadapi perkembangan sebesar 4, 04 persen. Edy menarangkan kalau perkembangan triwulan ini sejalan dengan pola musiman, di mana triwulan II cenderung mencatatkan kenaikan lebih besar dibanding triwulan I.
Perkembangan positif tercatat di segala lapangan usaha, mencerminkan pemulihan ekonomi yang terus bersinambung. 5 zona utama penyumbang PDB terbanyak merupakan industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, serta pertambangan, yang secara gabungan menyumbang 63, 59 persen dari total PDB nasional.
Zona jasa yang lain jadi zona dengan perkembangan paling tinggi sebesar 11, 31 persen. Lonjakan ini dipicu oleh kenaikan kegiatan di tempat wisata sepanjang libur sekolah, cuti bersama, dan Hari Besar Keagamaan Nasional. Peningkatan jumlah ekspedisi turis dalam negeri serta mancanegara pula berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ini.
Tidak hanya itu, zona jasa industri serta transportasi dan pergudangan pula menampilkan perkembangan yang kokoh, tiap- tiap sebesar 9, 31 persen serta 8, 52 persen secara tahunan.
Informasi ini menegaskan kalau kegiatan ekonomi nasional terus bergerak dinamis, dengan zona jasa serta mengkonsumsi jadi pendorong utama perkembangan di tengah upaya pemerintah melindungi stabilitas serta mendesak pemulihan pascapandemi.